Sabtu, 05 Maret 2011

Festival kejam.. Menyiksa Banteng Sampai Mati



Setiap tahun, di minggu kedua bulan November, pertunjukkan yang sangat sadis diadakan di jalan-jalan di kota Medinacelli. Begitu matahari terbenam, para banteng dibawa masuk ke dalam kota tersebut dalam keadaan terikat, dan dikerumunin oleh partisipan yang mengklaim dirinya 'paling berani'. Dalam keadaan terikat, banteng tersebut diikat dengan bola api di tanduk mereka oleh partisipan tersebut pun sebagai 'pemberani' yang kemudian banteng tersebut dilepas setelah itu.


Saat Banteng Diikat Bola Api Dalam keadaan terikat

adegan banteng yang berlarian dikenal dengan sebutan Tofo Jubilo (artinya banteng yang kebakar) dan banteng yang diikat bola api diberi nama Toro de Fuego. Begitu bola api tersebut mulai membakar tanduk banteng tersebut, panas api akan menjalar ke mata dan muka yang menyebabkan sakit yang luar biasa yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Dalam kesakitan tersebut, banteng tersebut akan lari ke dinding dan menanduk-nanduk melukai dirinya sendiri, sementara itu kerumunan keramaian malah kesenangan berteriak dan tertawa terbahak-bahak.



Setelah berjam-jam dalam kesakitan yang luar biasa, banteng tersebut akan buta karena api, dan kemudian mati dalam kesakitan. Masih belum cukup sadis rasanya, kerumunan tersebut kemudian akan memotong banteng tersebut dan kemudian dibagi-bagikan ke partisipan di acara tersebut.


Benar-benar kasihan sekali nyawa banteng-banteng tersebut hanya dijadikan mainan oleh manusia. Satu lagi bukti kekejaman manusia di muka bumi ini. Entah apa yang dipikirkan oleh manusia tersebut ya, bagaimana kalau anggota keluarga di rumah mereka dijadikan bulan-bulanan seperti ini, apa mereka juga akan bersenang-senang seperti ini.

Banteng yang sudah mulai kesakitan, terlihat hidung nya sudah berdarah


Para aktivis penyayang binatang tidak tahan melihat tindakan ini sehingga mereka pun membuat petisi ini agar tindakan sadis ini dihentikan. Kalau anda mau berpartisipasi pada petisi tersebut, silahkan klik disini untuk mencantumkan nama anda sebagai bukti bahwa anda perhatian terhadap sadisme ini.

Detik-detik terakhir sang banteng yang sudah sebagian hangus, buta, dan berdarah di mulut.


Benar-benar perbuatan sadis dan tidak kuat melihatnya. Mudah-mudahan petisi para aktivis membuahkan hasil sehingga festival saids ini bisa dihentikan dengan petisi tersebut.


sumber : kos belakang

Artikel Terkait

Share

5 Comments:

axl said...

MEMANG MANUSIA ZAMAN SEKARANG GAK PUNYA RASA KASIHAN LAGI YA
ISI OTAKNYA TAIK SEMUA KALI

MaBirink GO-Blog said...

kira2 begitulah gan...

Fauzan said...

Pelaku dan orang2 yg ada disekitarnya tak lebih rendah dari binatang

MaBirink GO-Blog said...

kasian tu binatang emang gan...

Anonim said...

kasihan tuch binatang,,
berdosalah orang yang melihat apalagi yang menyiksa!
kejam!
nggak punya hati nurani..
!!

Posting Komentar

Mohon tinggalkan komentarnya ya :)

blogger templates | Make Money Online